Everyday I revise my proposal for skripsweet, read some articles, typing, etc.
nafis fair
when life create stories
Sabtu, 11 Februari 2012
W.O.W
Everyday I revise my proposal for skripsweet, read some articles, typing, etc.
Selasa, 06 Desember 2011
Just open your Heart
Rabu, 30 November 2011
CTRL+N
Minggu, 27 November 2011
CiciMomo
Senin, 21 November 2011
Petualangan
Jumat, 04 November 2011
JFW 2011-in vintage
Kamis, 03 November 2011
Woman is Something
Bisakah Anda memahami perempuan?
Saya akan segera Hormat dan acungkan Jempol kepada anda jika ada yang menjawab bisa. Bukan karena membingungkan, tapi karena perempuanlah makhluk yang paling ambigu. Kita tidak pernah tahu pentingnya mereka bagi kita sampai kemudian kita kehilangan mereka. Kita tidak akan pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia berpakaian seksi, kelayapan di mall, tapi menolak untuk dipelototi. Kita juga tidak pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia melakukan operasi pengencangan payudara (artinya payudara mereka selanjutnya terbuat dari plastik, sama dengan ember) padahal mereka tahu bukan bagian itu yang membuat kita mencintai mereka.
Semua perempuan matre: sebab mereka menyukai keindahan, dan keindahan adalah daftar harga yang harus kita bayar. Hanya alam yang memberikan keindahan secara gratis, meskipun jalan menuju ke sana tetap harus bayar. Semua perempuan suka dipuji: sebab mereka menikmati pujian. Tapi pujian yang berlebih dan tidak tepat waktu justru membuat mereka jengah. Pujian Anda akan dimaknai gombal, walaupun mereka tetap suka digombali. Hampir semua perempuan mencintai anak kecil, dan mereka jugalah yang mengidap baby blues. Hampir semua perempuan mengatakan hal ini: gue capek nangis mempertahankan hubungan kita. Dan itu dikatakan sambil menangis.
Hampir semua perempuan menangis usai mengucapkan ijab-kabul, dan membiarkan kita bingung sendiri mengartikan tangisan itu ekspresi rasa gembira atau ekspresi menyesal telah menikah dengan kita. Perempuan jugalah yang dianugerahi kelebihan terutama mencium bau busuk selingkuh kita. Sesekali mungkin Anda bisa menipu mereka, tapi mereka cepat belajar. Perempuan jugalah yang sanggup datang menemui wanita selingkuh kita, mengajaknya belanja dan nyalon bersama, mengajaknya meni-pedi, sambil meminta si wanita melepas kita untuk kembali ke rumah secara baik-baik, dan tak bercerita apa pun ke kita karena justru selingkuhan kita yang bercerita. Perempuan jugalah yang bisa menahan rasa sakit 9 (yang ini kenapa 9 aku bingung????) kali lebih baik dari kita pria.
Jika ada orang ke tiga di antara kita dan mereka, biasanya kita menyelesaikannya dengan ancaman, dengan hardikan. Sedangkan mereka menyelesaikannya dengan cara yang lebih elegan: mandi selama mungkin, berdandan secantik mungkin, tersenyum seyahud mungkin, dan menyapa seindah mungkin. Mereka hendak mengatakan, hei..., see, saya lebih cantik dari perempuan yang hendak mengganggumu itu. Bagi mereka, keluar bareng adalah ekspresi cinta sejati. Tapi bagi kita keluar bareng adalah ekspresi usai nonton bioskop. Ini bukan soal jender, tapi kenyataan bahwa kita tidak mampu memahami kedalaman cinta mereka. Kita selalu mahir berkisah tentang pekerjaan-pekerjaan kita, tentang dunia yang hendak kita raih, dengan sedikit bumbu di sana-sini, dan mereka kita minta mendengarkan saja dengan takjim. Ketika mereka bercerita tengtang Zara, tentang Nine West, kita mulai menempelkan stiker matre ke kening mereka. Padahal, hei, mereka menyukai keindahan, yang ujung-ujungnya akan dipersembahkan kepada kita. Kita saja yang tidak mampu memahami maknanya.
Pernahkah Anda memeriksa fakta berikut ini: dibanding ayah Anda, ternyata Ibu Anda lebih sering tidur belakangan untuk membenahi semua hal, dan bangun lebih dulu untuk memulai semua hal. Periksa baik-baik fakta berikut ini: dibanding ayah Anda, ibu Anda lebih sering mengkhawatirkan keselamatan Anda! Tahukah Anda kenapa perempuan suka menggunakan pakaian dalam warna hitam? (maaf agak sensitif, tapi baca kelanjutannya duluuuu). Selain karena terlihat seksi, elegan, dan penuh misteri, juga karena mereka ingin menghidupkan kenangan kita akan emak kita dulu. Selalu ada sifat kanak-kanak dalam diri semua laki-laki, dan selalu ada sifat ingin diasuh, oedipus complex, dalam diri kita. Dan mereka tahu itu. Begitulah, kalau Anda masih mampu selingkuh setelah mendapatkan pelayanan sehebat itu, kini justru Anda yang sulit saya pahami.
Ambilah apa yang bisa menjadi pelajaran bagi Anda.
Kata "Anda" di sini menunjuk laki-laki yaaa. Bagaimana?